Riki Cahyo Edy

Riki Cahyo Edy

ASET DAN LIABILITAS

21/08/13


Pengetahuan tentang aset dan liabilitas sangat penting kita ketahui dalam kaitannya peningkatan literasi finansial kita. Literasi finansial sendiri memiiki pengertian pemahaman keuangan atau kemampuan untuk membaca keuangan. Dalam kesempatan kali ini saya mencoba sharing mengenai aset dan liabilitas. Tujuannya adalah agar pembaca mengetahui mana yang termasuk aset dan mana yang termasuk liabitas. Setelah mengetahui perbedaannya, tujuan selanjutkan adalah pembaca dapat mengelola keuangan dengan baik. Literasi finansial diperlukan oleh semua orang baik untuk karyawan, pengusaha, ibu rumah tangga, maupun mahasiswa.

Siapakah yang lebih kaya?
1. Mr. X mempunyai penghasilan 10 juta per bulan dengan pengeluaran 2 juta per bulan
2. Mr. Y mempunyai penghasilan 20 juta per bulan dengan pengeluaran 5 juta per bulan

Semua orang ingin menjadi kaya, tapi apakah pengertian kaya? Apabila diajukan pertanyaan seperti di atas maka akan banyak jawaban bermunculan. Ada yang mengatakan bahwa kaya adalah ketika kita mempunyai rumah besar dan mobil mewah, atau ketika kita merasa cukup. Menurut saya ada pengertian kaya yang lebih dapat diukur yaitu seperti yang diungkapkan oleh Robert T. Kiyosaki yaitu berapa lama harta anda mampu menghidupi anda ketika anda tidak bekerja atau tidak menghasilkan pemasukan apapun. Sehingga kita dapat menyimpulkan pertanyaan di atas bahwa Mr. X lebih kaya daripada Mr. Y karena dengan tanpa berkerja sekalipun Mr. X dapat mencukupi kebutuhannya selama 5 bulan, sedangkan Mr. Y dapat mencukupi kebutuhannya selama 4 bulan. Jadi besarnya penghasilan/pemasukan bukanlah indikator kekayaan sesorang karena boleh jadi pengeluarannya lebih besar daripada pemasukan.

Apakah kita sudah kaya saat ini atau apakah kita ingin kaya dan terjamin seumur hidup? Salah satu cara agar kita dapat melangkah dengan benar adealah mengetahui perbedaan antara aset dan liabilitas. Secara sederhana pengertian aset adalah apa saja yang dapat memasukkan uang ke dalam sakukita, sedangkan liabilitas adalah apa saja yang dapat mengeluarkan uang dari saku kita. Dengan pengertian lain dengan bertambahnya aset yang kita miliki maka bertambah juga kekayaan kita, sedangkan bertambahnya liabilitas yang kita miliki maka semakin mengurangi kekayaan kita atau yang membuat kita miskin.





Contoh liabilitas : Rumah, Komputer, Motor/mobil
Contoh aset : Rumah yang dikontrakkan, Rental komputer, Motor/Mobil yang digunakan untuk berwirausaha

Setelah mengetahui contoh-contoh aset, pertanyaannya adalah apakah kita mempunyai lebih banyak aset atau liabilitas? Untuk menjadi kaya kita harus memperbesar aset dan menekan liabilitas. Mungkin ada yang bertanya, apakah kita tidak boleh memiliki liabilitas? Misalnya komputer atau televisi, sehingga bagaimana kita bisa memperoleh informasi apabila kita tidak boleh memiliki komputer atau televisi? Tentu saja boleh kita memiliki berbagai liabilitas itu, tetapi yang menjadi titik tekan adalah kita memahami aset dan liabilitas sehingga kita dapat membuat perencanaan keuangan yang bijak.

Peningkatan literasi finansial akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan hidup. Seseorang yang memiliki tingkat literasi finansial yang baik dapat membawanya kepada kebebasan finansial yaitu ketika pemasukan dari aset lebih besar daripada pengeluaran yang ditimbulkan dari liabilitas. Tentunya dengan kebebasan finansial kita dapat melakukan berbagai pekerjaan apapun yang kita inginkan dengan lebih harmonis, bahkan dapat juga kita memilih untuk tidak bekerjasama sekali atau memilih untuk mendermakan hidupnya untuk kegiatan agama dan sosial, dll.

Semoga bermanfaat.