Tidak ada yang terjadi secara kebetulan.
Tiba-tiba dalam suatu perjalanan ke negeri seberang teringat tentang cita-cita satu tahun yang lalu. Saat itu bulan desember saya dan teman-teman mencoba menulis suatu paper. Namun, karena kesibukan dan mepetnya deadline akhirnya kami tidak mampu menyelesaikannya. Cita-cita itu masih ada dan sempat juga saya ceritakan kepada salah satu teman yang berhasil berangkat. Saya katakan, "Insyaallah saya tahun depan, doakan ya, jgn lupa oleh-oleh". Seiring waktu mimpi itu saya lupakan dan memang terlupakan. Namun, tahun ini ketika di dalam kereta menuju negara tetangga, tiba-tiba ingatan itu kembali muncul. Subhanaallah. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan.
Sebelumnya lagi. Sebelum keberangkatan. Sejujurnya saya sedikit kecewa karena tidak bisa berangkat bersama teman-teman yang lain. Sebabnya adalah saya telat membeli tiket sehingga jadwal keberangkatannya mundur satu hari. Benar-benar kecewa. Namun, malam hari sebelum berangkat, tak sengaja lagi saya melihat jadwal aktifitas saya di time organizer. Disana tertulis, "Insyaallah kamis berangkat", yang artinya hari kamis memang lebih lama satu hari dari keberangkatan temen-temen di hari rabu. Melihat tulisan itu saya akhirnya ingin tertawa saja :D .
Tidak ada yang terjadi secara kebetulan..
Mimpi dan cita-cita adalah awal pijakan kita,..
Doa adalah penguat keyakinan kita..
Tindakan adalah bukti keseriusan kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar