Riki Cahyo Edy

Riki Cahyo Edy

Menikmati Peran

15/06/13



Sebuah anugrah yang besar untuk manusia adalah kebebasan dalam memilih peran. Setiap orang memiliki kebebasan dalam memilih peran,apapun itu peran yang dimainkan dalam kehidupan ini asalkan tidak melampaui batas justru sangat dianjurkan. Bukankah kita semua tahu kalau sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat kepada yang lain, iya kan? Jadi apa peran kita itulah yang yang menentukan seberapa bermanfaat diri kita.

Setiap manusia telah terberikan visi hidup, yaitu ibadah. Visi ini adalah given atau sudah ada yang sifatnya kekal. Tapi sungguh beruntung jika kita mencoba mengerti tentang visi ini karena sering kita terjebak mengenai arti ibadah yang dianggap akan membatasi potensi-potensi yang kita miliki, tetapi justru sebaliknya IBADAH adalah guidenataupedoman yang mengarahkan agar potensi kita dapat terbimbing. Terbimbing disini berati sesuai dengan norma dan nilai-nilai yang kita yakini kebenarannya.
Seseorang yang telah terbimbing tidak akan melakukan kerusakan. Bukankah syetan adalah makhluk yang paling protes dengan diturunkannya manusia ke bumi? Alasan syetan karena manusia memiliki kecenderungan untuk berbuat melampaui batas dan berbuat kerusakan. Tapi Allah Maha Mengetahui dan telah memberikan visi hidup yang baku kepada manusia.

Apapun peran kita sekarang mari kita niatkan untuk ibadah. Tapi bagaimana kita tahu, apa yang kita lakukan sudah dalam kategori ibadah atau belum? Itu sudah baik atau malah buruk? Untuk menjawab pertanyaan ini tidak ada yang bisa menjawabnya kecuali yang memberikan visi hidup untuk ibadah itu sendiri yaitu Allah SWT. Caranya dengan mendekat kepada Allah SWT, mempelajari Al Quran-Nya, terus belajar dan terus belajar. Sama seperti pembaca, penulis juga berusaha terus belajar dan memperbaiki diri, jadi masih ada salah-salahnya, dan mohon maaf apabila saya berbuat kesalahan dan menyakiti teman-teman. Terkadang proses itu lebih penting dari hasil itu sendiri.

Kita nikmati proses belajar ini, pilihlah peran yang maksimal dimana kita bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar: