"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain
Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah
kamu mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia" (QS. Al-Isra:23)
“Wujud cintamu terhadap ibu tak selamanya harus di depan
matanya”
Salah satu surat yang ditulis kakak kepada kami adek-adeknya
10.05.08 (20.25)
Malam yang syahdu tak memberikan tanda “MAMAKU” engkau tidur untuk
selama-lamanya
Inikah cinta sejati?
Begitu banyak kenangan yang kalian hadirkan untuk kami
Begitu banyak perjuangan tanpa lelah yang kalian berikan untuk kami
Begitu banyak petuah bijak yang kalian perdengarkan untuk kami
Tak ada hari tanpa bekerja
Tak ada malam yang panjang untuk kalian beristirahat
Tak ada hari tanpa kasih sayang
Hidup kalian abadi untuk kami
Penyakit itu menggerogoti tubuh dan menyiksa kalian
Hanya kehadiran dan senyum simungil “Rajwa”
Yang menjadi hiburan dikala kalian kesakitan
Inilah saatnya
Saatnya kalian beristirahat dengan tenang dan damai
Tak ada lagi rasa kesakitan yang menyiksamu
Tak ada lagi obat-obatan yang membebanimu
Ananda memang bukan seorang anak yang tangguh
Tapi ananda yakin dengan doa dan restu
Kami bisa bersatu mewujudkan cita-citamu
Adek-adekku
Jalan hidup ini masih panjang
Masa depan menanti kalian
Jangan menyerah dan bersemangatlah
Kita akan slalu bersatu menjalani hidup ini
Tunjukkan kalian bisa jadi orang yang tangguh dan sukses
Semua dipersembahkan untuk PAPA dan MAMA tercinta
Selamat jalan PAPA dan MAMA
Berbahagialah menuju keharibaan-Nya
Kudus, 28 Mei 2008
Eryka Endah Kusumawati
Andai mama masih ada mungkin aku akan sangat bangga karena aku akan mengatakan "Ma aku di terima di IPB", "Ma besok aku diwisuda", dan masih banyak lagi. Ya.. semua orang tua pasti ingin mendengar berita baik dari anak-anaknya dan tentu orang tua tidak akan bangga mendengar tangisan putra-putrinya.
Semoga kita semua bisa mengabarkan lebih banyak berita-berita gembira kepada kedua orang tua kita, mulai hari ini dan seterusnya.. tidak harus didepan matanya, iya tidak harus. Bukankah salah satu pahala yang terus mengalir kepada kedua orang tua kita adalah anak yang sholeh dan selalu mendoakan?
Semoga aku, kamu, dan kita semua bisa menjadi pundi-pundi pahala untuk kedua orang tua kita, amin.
Bogor, 25 Desember 2014
(10.19)
1 komentar:
Aamiin aamiin ya Rabb..
Posting Komentar