Riki Cahyo Edy

Riki Cahyo Edy

Memaksimalkan Pulang Kampung

13/08/12

Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
Terinspirasi dari materi yang dibawakan ustadz Yusuf Mansur dalam Wisata Hati beberapa hari kemarin tentang Memaksimalkan Pulang Kampung. Intinya apa yang akan kita lakukan ketika pulang kampung nanti. Jadi sebisa mungkin nih bagi kita yang mau mudik jangan hanya berdiam diri di rumah. Entah itu kita mau menkhatamkan Al-Quran, Silahturahim, Merancang Bisnis, maupun mau ngadain kegiatan sosial, dan masih banyak lagi. Masih inget juga saran dari mbak ifa (temen bem tpb dulu) "coba deh mas bicara sama ibu pasti akan banyak yang bisa kita temukan hikmahnya". Karena sekarang cuma (sebenarnya gak boleh bilang "cuma") bisanya bicara sama kakak atau adek jadi hanya diantara mereka saja, tapi karena yang lebih nyambung bicara sama kakak pertama (perempuan) jadi cerita-ceritanya sama kakak pertama.
Ternyata memang benar banyak hal yang aku gak tahu dan banyak sekali hikmah yang bisa diambil. Beberapa diantaranya tentang cerita bujuk rayu ibu biar kakak mau pake jilbab. Ada juga perjuangan kakak memakai jilbab di kantornya yang sempat ditentang salah satu pimpinannya sampai-sampai pimpinannya gak mau melihatnya sampai beberapa bulan tapi karena kakak kerjanya memang bagus akhirnya suasana di kantornya menjadi cair lagi. Tentang hikmah dibalik jatuh bangunnya bisnis kakak yang banyak sekali hikmahnya. Tentang rasa syukurku setelah tahu hikmah dibalik tidak diterima di SMA favorit dulu. Cerita berbagai kejadian di saat ayah ibu dulu sakit. Dan masih banyak lagi. Memang benar coba kalau teman-teman yang lagi mudik ni.. nanti coba ajak bicara khususnya dengan ibu ntar pasti banyak yang kita ketahi dan ambil hikmahnya. Terkadang kita memang terlalu cepat mengambil kesimpulan dari setiap tindakan saudara kita padahal kita belum tahu betul, maka ajak bicara lah mereka karena kita saudara. Di bulan Ramadhan, ini Moment yang pas!
Bagi aku sendiri agenda mengkhatamkan Al-Quran menjadi agenda wajib, selanjutnya merajut kembali tali silaturahim dengan teman maupun tetangga (yang ini memang kurang maksimal), selain itu mau belajar masak. Targetnya mau belajar buat nasi goreng, sayur kangkung, sama capcay. Laki-laki saja mau belajar masak, apa salahnya? Yang jadi masalah adalah buat perempuan karena semakin banyak aja pekerjaan perempuan yang diambil laki-laki. Iya kan? Ayo belajar masak!



1 komentar:

Unknown mengatakan...

iya Riki, pulang kampung itu akan memiliki banyak makna tersendiri, itu makanya kenapa org2 rela2 berdesak2an hanya untuk pulang kampung...
ayo belajar masak... #jugalagibelajar XD