Bismillah Ar-Rahman Ar-Rahim
Terinspirasi dari materi yang
dibawakan ustadz Yusuf Mansur dalam Wisata Hati beberapa hari kemarin tentang
Memaksimalkan Pulang Kampung. Intinya apa yang akan kita lakukan ketika pulang
kampung nanti. Jadi sebisa mungkin nih bagi kita yang mau mudik jangan hanya
berdiam diri di rumah. Entah itu kita mau menkhatamkan Al-Quran, Silahturahim,
Merancang Bisnis, maupun mau ngadain kegiatan sosial, dan masih banyak lagi.
Masih inget juga saran dari mbak ifa (temen bem tpb dulu) "coba deh mas
bicara sama ibu pasti akan banyak yang bisa kita temukan hikmahnya".
Karena sekarang cuma (sebenarnya gak boleh bilang "cuma") bisanya
bicara sama kakak atau adek jadi hanya diantara mereka saja, tapi karena yang
lebih nyambung bicara sama kakak pertama (perempuan) jadi cerita-ceritanya sama
kakak pertama.
Ternyata memang benar banyak
hal yang aku gak tahu dan banyak sekali hikmah yang bisa diambil. Beberapa
diantaranya tentang cerita bujuk rayu ibu biar kakak mau pake jilbab. Ada juga
perjuangan kakak memakai jilbab di kantornya yang sempat ditentang salah satu
pimpinannya sampai-sampai pimpinannya gak mau melihatnya sampai beberapa bulan
tapi karena kakak kerjanya memang bagus akhirnya suasana di kantornya menjadi
cair lagi. Tentang hikmah dibalik jatuh bangunnya bisnis kakak yang banyak
sekali hikmahnya. Tentang rasa syukurku setelah tahu hikmah dibalik tidak
diterima di SMA favorit dulu. Cerita berbagai kejadian di saat ayah ibu dulu
sakit. Dan masih banyak lagi. Memang benar coba kalau teman-teman yang lagi
mudik ni.. nanti coba ajak bicara khususnya dengan ibu ntar pasti banyak yang
kita ketahi dan ambil hikmahnya. Terkadang kita memang terlalu cepat mengambil
kesimpulan dari setiap tindakan saudara kita padahal kita belum tahu betul,
maka ajak bicara lah mereka karena kita saudara. Di bulan Ramadhan, ini Moment
yang pas!
Bagi aku sendiri agenda
mengkhatamkan Al-Quran menjadi agenda wajib, selanjutnya merajut kembali tali
silaturahim dengan teman maupun tetangga (yang ini memang kurang maksimal),
selain itu mau belajar masak. Targetnya mau belajar buat nasi goreng, sayur
kangkung, sama capcay. Laki-laki saja mau belajar masak, apa salahnya? Yang
jadi masalah adalah buat perempuan karena semakin banyak aja pekerjaan
perempuan yang diambil laki-laki. Iya kan? Ayo belajar masak!
1 komentar:
iya Riki, pulang kampung itu akan memiliki banyak makna tersendiri, itu makanya kenapa org2 rela2 berdesak2an hanya untuk pulang kampung...
ayo belajar masak... #jugalagibelajar XD
Posting Komentar